Follow Me

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 04 November 2019

SDM DAN ORGANISASI PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA


SDM dan Organisasi Pengantar Bisnis Informatika

1. Struktur Organisasi
Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang ditetapkan untuk mencapai sejumlah tujuan. Sebuah toko kelontong yang dimiliki dan dioperasikan oleh sepasang suami isteri dapat disebut organisasi.
Seorang pembuat boneka mempekerjakan orang lain untuk membantu usahanya dan kemudian membagi tugas kepada masing-masing orang. Setiap orang yang melaporkan pekerjaannya kepada orang tertentu yang ditunjuk disebut pengorganisasian (organizing). Setelah organizing dilakukan, perusahaan memerlukan struktur organisasi, pola organisasi yang meliputi pembagian posisi dalam organisasi dan hubungan di antara posisi-posisi tersebut.
Diagram organisasi ialah diagram yang menggambarkan posisi dan hubungan dalam sebuah organisasi, mengungkapkan struktur organisasi perusahaan. Contoh bagan organisasi tampak dalam gambar di bawah ini :
Gambar 1 : Bagan Organisasi

Bentuk Struktur Organisasi :
Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen departemen menurut kesamaaketerampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Gambar 2 : Struktur Fungsional

Keunggulan Fungsional :
·        Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
·        Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
·        Kemajuan karier dalam departemen fungsional
·        Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
·        Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
·        Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Kelemahan Fungsional :
·        Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
·        Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
·        Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
·        Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
·        Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
·        Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.
Gambar 3 : Struktur Divisional

Keunggulan Divisional :
·        Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
·        Memperhatikan kebutuhan konsumen
·        Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
·        Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
·        Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
·        Pengembangan keterampilan manajemen umum

Kelemahan Divisional :
·        Duplikasi sumberdaya lintas divisi
·        Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
·        Koordinasi yang buruk lintas divisi
·        Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
·        Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

Matriks
Rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simultan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.
Gambar 4 : Struktur Matriks
Keunggulan Matriks :
·        Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
·        Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
·        Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
·        Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
·        Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahan Matriks :
·        Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
·        Konflik tinggi antara dua sisi matriks
·        Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada tindakan
·        Membutuhkan pelatihan hubungan manusia
·        Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks

Tim
Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.
Gambar 5 : Struktur Tim
Keunggulan Tim :
·        Punya beberapa keunggulan struktur fungsional
·        Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi
·        Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil
·        Moril yang lebih baik, antusiasme dari keterlibatan karyawan
·        Mengurangi biaya overhead administrasi rutin

Kelemahan Tim :
·        Loyalitas ganda dan konflik
·        Waktu dan sumberdaya lebih banyak untuk pertemuan
·        Desentralisasi tidak terencana

Jaringan
Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital. Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan.
Gambar 6 : Struktur Jaringan
Keunggulan Jaringan :
·        Daya saing global
·        Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
·        Mengurangi biaya administratif
·        Daya saing global
·        Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
·        Mengurangi biaya administrative

Kelemahan Jaringan :
·        Tidak ada pengendalian langsung
·        Dapat kehilangan bagian organisasi
·        Lemahnya loyalitas karyawan

2. Deskripsi dan Spesifikasi Tugas/Jabatan
Sebuah deskripsi jabatan merupakan satu pernyataan tertulis tentang apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan.
Deskripsi jabatan bukan sekedar menjelaskan tentang suatu jabatan, akan tetapi juga menjelaskan lebih lanjut tentang tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenang dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan setiap karyawan/pegawai yang memangku jabatan tersebut akan memahami batas-batas antara lain dari tugas-tugas, tanggung jawab serta wewenangnya. Hal ini tentu untuk menghindari terjadinya overlapping antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lainnya.
Agar deskripsi jabatan yang dibuat dapat merupakan landasan atau pedoman pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, maka deskripsi jabatan yang dibuat haruslah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penetapan tugas-tugas antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lain dapat menimbulkan kesimpangsiuran atau overlapping. Oleh karena itu, maka penyusunan deskripsi jabatan untuk suatu jabatan tertentu tidak lepas dari format standar yang harus dipenuhi. Walaupun tidak terdapat format standar yang baku dan berlaku untuk semua organisasi, namun secara umum deskripsi jabatan memuat hal-hal sebagai berikut :

Identifikasi jabatan
Bagian identifikasi jabatan memuat informasi-informasi tentang nama jabatan, kode jabatan, tanggal analisis, penyusun, dan dalam departemen apa.

Ringkasan jabatan
Ringkasan jabatan hendaknya menggambarkan sifat umum dari jabatan, yaitu berupa fungsi dan kegiatan utamanya.

Hubungan, tanggung jawab, dan kewajiban
Bagian ini memperlihatkan hubungan pemegang jabatan dengan pihak atau bagian lain, baik di dalam organisasi maupun luar organisasi. Batas-batas tanggung jawab serta kewajiban utama jabatan itu juga perlu dijelaskan.

Wewenang dari pemegang jabatan
Bagian ini menentukan batas-batas wewenag pemegang jabatan, termasuk wewenang pengambilan keputusannya dan batas-batas penganggarannya.

Standar kinerja
Bagian ini menetapkan standar-standar yang diharapkan bisa dicapai oleh karywan pada masing-masing tugas dan tanggung jawab dari deskripsi jabatan.

Kondisi kerja
Deskripsi jabatan juga akan merangkum kondisi kerja umum yang tercakup pada jabatan. Misalnya, masalah kebisingan, kondisi bahaya, dan suhu udara dalam ruang pekerjaan.
Spesifikasi jabatan (job specification) menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan factor-faktor manusia yang diisyaratkan (Handoko : 1996). Di dalam spesifikasi jabatan ditentukan kemampuan dan bakat dasar yang harus dimiliki untuk menjalankan pekerjaan. Pada umumnya spesifikasi jabatan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas yang diikuti oleh kualifikasi definitive yang dibutuhkan dari calon yang memangku jabatan itu. Misalnya, tingkat pendidikan, keadaan fisik, pengetahuan dan kecakapan, status, jenis kelamin, umur, pengalaman, dan karakter.

3. Sistem Penggajian
Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu.
Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan keseimbangan / fairnesses antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya.
Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada obyektivitas beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kuantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM.
Namun pada kenyataannya banyak metode kuantitatif yang ditawarkan dan setelah diterapkan tetap menimbulkan masalah bagi Perusahaan. Hal ini biasanya timbul karena metode tersebut kurang sesuai dengan karakteristik lingkungan Perusahaan yang ada di Indonesia dimana faktor-faktor yang berkaitan dengan masa kerja dan pengakuan terhadap pengalaman kurang dipertimbangkan. Selain itu aspek perlindungan dan kesejahteraan seperti pemberian asuransi, program pensiun yang umumnya diberikan Perusahaan dan dikelola oleh Instansi lain, memiliki kaidahkaidah yang telah diatur oleh Perundangan Ketenagakerjaan tetapi tidak selaras dengan sistem gaji yang dianut oleh Perusahaan.
Untuk itu adalah sangat bermanfaat bila Perusahaan menerapkan Sistem Gaji yang komprehensif, baik dari sisi aturan Pemerintah maupun untuk menciptakan kepastian dan kewajaran/fairnesses bagi Karyawannya serta setara untuk jenis dan skala Perusahaan yang serupa.
Sistem Gaji dengan pendekatan kuantitatif pada umumnya akan lebih mudah diterima dan dipahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan. Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.

Manfaat Sistem Penggajian
Manfaat Umum: Kemanfaatan sistem penggajian pada umumnya merupakan gabungan antara Tujuan Manajemen Perusahaan dan harapan para Karyawan seperti antara lain :
·        Sebagai daya tarik bagi tenaga kerja yang diperlukan oleh Perusahaan.
·        Memelihara keberadaan Karyawan untuk tetap bergabung dengan Perusahaan.
·        Merupakan imbalan/kompensasi yang setimpal atas prestasi yang telah diberikan Karyawan.
·        Mencerminkan adanya keadilan yang mendasari perhitungan pembayaran imbalan untuk setiap pekerjaan sesuai dengan perbedaan masing-masing kontribusinya pada Perusahaan.
·        Tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah.
·        Tidak melebihi kemampuan keuangan Perusahaan, tetapi juga cukup atraktif bagi perusahaan sejenis
Manfaat Khusus : Dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada beban kerja (work load) dan dilakukan pembobotan secara kuantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara lain :
·        Terukur bagi setiap pekerjaan; karena masing-masing memiliki nilai/skor yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
·        Mudah dilakukan penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju inflasi tahunan.
·        Fair; karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat kerjanya.

Metode Pendekatan Sistem Penggajian
Pada prinsipnya, penilaian jabatan dilakukan dengan membandingkan antara suatu tugas/jabatan dengan jabatan lainnya. Dari perbandingan tersebut akan diperoleh nilai masing-masing jabatan yang merupakan nilai relatif suatu jabatan terhadap lainnya.
Sesuai dengan tujuannya, maka hasil penilaian jabatan akan digunakan untuk menyusun sistem gaji; sehingga untuk kepentingan tersebut perlu diketahui karakteristik pekerjaan yang dapat dikompensasikan. Karakteristik-karakteristik tersebut lazim disebut sebagai faktor-faktor jabatan (job factors). Jadi obyek jabatan yang akan diperbandingkan dalam suatu penilaian jabatan adalah faktor-faktor jabatan. Biasanya obyek jabatan yang diperbandingkan diperinci dalam sejumlah faktor; semakin banyak jumlah faktor, akan makin memberikan hasil yang lebih teliti.
Pada umumnya masing-masing faktor memiliki nilai kepentingan yang berbeda-beda untuk menyatakan perbedaan ini masing-masing faktor perlu diberikan bobot sesuai dengan nilai kontribusinya terhadap Perusahaan. Kontribusi yang dimaksud disini dapat memberikan pengertian yang bermacam-macam tergantung dari kebijakan yang diambil oleh Perusahaan. Akan tetapi pada umumnya bobot-bobot factor tersebut disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh Perusahaan yang bersangkutan, khususnya didalam mencapai tujuan Perusahaan.
Karena penilaian jabatan sifatnya merupakan perbandingan, maka faktor-faktor yang digunakan harus merupakan ciri utama pada seluruh (sebagian besar) tugas/jabatan yang digunakan sebagai pedoman untuk menilai seluruh jabatan pada struktur organisasi yang telah ada (direncanakan untuk dibuat). Dengan lain perkataan, masing-masing jabatan dibandingkan berdasarkan faktor-faktor yang terdapat dalam seluruh jabatan.
Untuk lebih mempertajam aspek faktor-faktor tersebut maka fator itu harus diuraikan lagi dalam sub-faktor yang lebih rinci dengan tetap mempertimbangkan bahwa subfaktor inipun mewakili/terdapat dalam seluruh jabatan.
Pada akhirnya setiap tugas/jabatan akan memiliki nilai dimana penilaiannya dilakukan dengan melibatkan individu/personel kunci dari dalam Perusahaan yang mengetahui cakupan tugas dari masing-masing pekerjaan/jabatan yang tertera pada struktur organisasi Perusahaan.
Nilai hasil akhir pembobotan untuk suatu tugas/jabatan/pekerjaan disebut sebagai IMBALAN KINERJA yang diperoleh dengan mengalikan skor yang didapat sebagai hasil pembobotan dikalikan dengan konstanta rupiah tertentu. Sedangkan Gaji/Imbalan/Kompensasi yang diterima Karyawan adalah berupa hasil penjumlahan GAJI POKOK ditambah dengan IMBALAN KINERJA.

Ruang Lingkup Pelaksanaan Sistem Penggajian
Ruang lingkup penyusunan Sistem Gaji mencakup :
a.    Penelitian Pendahuluan (Preliminary Survey) :
·        Penelaahan Struktur Organisasi yang berlaku saat ini.
·        Evaluasi Pekerjaan/Jabatan (diasumsikan Job Description/Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan telah dimiliki).
·        Penelahaan berbagai jenis tugas/pekerjaan/jabatan di lapangan (on the spot).
b.    Pembuatan Desain Sistem Penggjian :
·        Penentuan Faktor-faktor dan Sub-faktor tugas/jabatan/pekerjaan.
·        Penyusunan Skala Faktor Jabatan.
·        Penyusunan Skala Gaji Pokok
c.    Pembobotan Faktor dan Sub-faktor bersama-sama dengan Key Person (Counterpart).
d.   Pembuatan Skala Gaji Pokok dengan dasar Pengalaman/Masa Kerja dan Latar Belakang Keahlian.
e.    Penghitungan final Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi.
f.     Pembuatan Laporan Akhir
g.    Sosialisasi (memperkenalkan) Sistem Gaji/Imbalan/Kompensasi kepada Karyawan bersama-sama Key Person masing-masing Unit Kerja.

Blok Diagram Sistem Gaji
Gambar 7 : Sistem Penggajian

Senin, 07 Oktober 2019

PERUSAHAAN YANG BERGERAK DALAM BISNIS INFORMATIKA


Perusahaan yang Bergerak dalam Bisnis Informatika


PT. Kencana Buana Smesta
Profil Perusahaan:
Jl. Raya Salembaran KM 16 ( Komplek Pergudangan Salembaran I ) Blok P No.9 Desa Salembaran Jati Kec. Kosambi Kab. Tangerang Banten. Indonesia.
Telp : +62 819-3213-5588

PT Kencana Buana Semesta adalah sebuah pabrik CD, VCD dan DVD yang berlokasi di Jl. Salembaran KM.16 (Komplek Pergudangan Salembaran l) Blok P No.9 Desa Salembaran Jati Kec. Kosambi Kab. Tangerang, Banten. Bergerak dibidang Duplikasi CD, VCD dan DVD secara legal. Dengan menggunakan mesin injeksi yang berkualitas tinggi (High Quality Manufacturer) di Indonesia.

Pelayanan
Pelayanan yang sangat kami utamakan adalah ketepatan waktu, kualitas hasil printing dengan resolusi tinggi (high resolution) yang cemerlang. Dengan menggunakan mesin printing offset full colour CMYK.
Tepat waktu atau sesuai kehendak pemesan adalah pelayanan utama kami.

Legalitas
Legalitas sangat kami prioritaskan, sebab PT Kencana Buana Semesta adalah sebuah perusahaan yang legal dan taat hukum. Untuk itu kami selalu menghindari hal hal yang bersifat melanggar hukum. Misalnya, pembajakan lagu, pembajakan film, pembajakan data, serta berbagai jenis hak cipta apapun.

Sebagai penguat legalitas, kami selalu menyertakan surat keterangan legalitas dari pihak pemesan, atas isi master cetak yang akan diduplikasi.

Visi      : Membantu memberikan kemudahan akses kepada masyarakat luas, untuk mendapatkan berbagai informasi, hiburan, pendidikan, teknologi, serta berbagai macam ilmu pengetahuan melalui media CD, VCD dan DVD.

Misi     : Turut mendukung pemikiran dan industry kreatif masyarakat Indonesia, agar mampu bersaing ketingakt Internasional, melalui perusahaan perusahaan yang bergerak dibidang multimedia, audio recording, video production, informasi tehnologi (IT), Software, serta perusahaan yang berbasis penggunaan CD, VCD dan DVD.

Jumat, 13 Juli 2018

PROSES ANALISIS WEB DAN PARAMETER PENGUKURANNYA


Proses Analisis Web dan Parameter Pengukurannya

Untuk mengevaluasi sebuah website kita bisa menggunakan sebuah parameter sebagai acuan, ada banyak sekali parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah website. Namun secara umum ada beberapa parameter yang paling sering digunakan dalam menilai sebuah website seperti :

Accesibility
Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA ?.
Readibility
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.
Speed
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik.
Content
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.
Technology
Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.
Setelah mengetahui parameter – parameter umum dalam menilai sebuah website, kita  dapat melakukan analisa terhadap suatu website.

Dampak Ekonomi dari Pengaruh Web
Apa itu Penjualan Online?
Penjualan online adalah melakukan aktifitas penjualan dari mencari calon pembeli sampai menawarkan produk atau barang dengan memanfaatkan jaringan internet yang didukung dengan seperangkat alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan internet.
Pengaruhnya: 
- Para produsen maupun konsumen akan terbiasa menjual maupun membeli produk dan jasa secara online sehingga tidak ada hambatan sekalipun jarak itu antar negara. 
- Seseorang lebih mudah untuk mengembangkan usahanya seperti dengan menjual barang dan jasa via online. 
- Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. 
Pemasaran Online
Pengertian pemasaran online dengan kata yang cukup mudah, adalah strategi atau metode untuk mengenalkan konsumen/publik dengan brand/produk/jasa sebuah perusahaan/bisnis. Pemasaran online atau disebut juga sebagai internet marketing atau sebagian orang menyebutnya iklan online. Dalam hal ini medium yang kita pakai adalah internet. Hal yang paling sederhana yang harus diingat adalah, bagaimana berinovasi terus menerus agar produk/jasa anda dapat lebih mudah ditemukan di internet.
Apa itu Pencarian?
Mungkin yang dimaksud disini adalah sikap pencarian dalam hal teknologi seperti perilaku Sosial dalam dunia maya.
Perilaku Pencarian 
Ketika situs Anda tumbuh tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna. Termasuk  pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs.
Dengan adanya IP address yang mengakses web tersebut dapat menunjukkan bahwa web tersebut menarik perhatian masyarakat, contohnya seseorang yang sering mengakakses situs belanja online akan mempunyai gaya hidup yang boros karena tergiur oleh harga yang lebih murah.

Web mempengaruhi perilaku sosial
Ada dua dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif:
1.  Lebih cepat dan mudah dalam meyelesaikan pekerjaan
2.  Dapat berkomunikasi dengan baik tidak peduli jarak dan waktu
3.  Mudah mencari informasi serta berbelanja / bertransaksi online pun dapat dilakukan.
Dampak Negatif :
1.  Munculnya banyak penipu yang memanfaatkan internet
2.  Adanya plagiatisme
3.  Munculnya pencurian/hack
4.  Munculnya banyak konten-konten dewasa yang seharusnya tidak dilihat anak kecil dapat merusak mental
5.  Bahaya kesehatan akibat radiasi yang ditimbulkan oleh komputer itu sendiri

Auctioning dalam pencarian dan online auctions
"Auctioning yang berarti melelang dan auctions adalah lelang"
Lelang Online
Harga yang ditawarkan dalam hal ini justru semakin naik, yang ditawarkan oleh calon-calon pembeli yang berminat terhadap barang tersebut. lelang bisa digunakan sebagai sebuah bisnis.

Keuntungan - keuntungan antara lain sebagai berikut :
1. Tidak Terbatas oleh Waktu.
Dengan lelang online, Anda dapat melakukan penawaran kapanpun Anda mau, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
2. Tidak Terbatas oleh Tempat.
Anda tidak perlu melihat wajah saingan saingan yang ikut menawar item favorit Anda, karena bisa jadi Anda dan mereka berdiri pada benua yang berbeda, tentunya selama tempat tersebut terjangkau Internet.
3. Jumlah Penawar yang Besar.
Lelang online menyediakan ruang yang cukup sekalipun semua manusia di dunia berpartisipasi.
4. Jumlah Penjual yang Besar.
Dengan adanya jumlah penawar yang besar, tentunya juga memicu penjual untuk memasang barangnya, tentunya ini harus didukung oleh kemudahan-kemudahan yang disediakan pada website yang bersangkutan.
5. Jaringan Ekonomi.
Hal ini akan menimbulkan siklus ekonomi permintaan dan persediaan, menjadikan sebuah sistem yang berguna bagi pesertanya.

Sumber: