Follow Me

Rabu, 28 Desember 2016

TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA


TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA




Semua orang hampir dari berbagai negara pun tahu bahwa negara kita ini adalah negara dengan beribu-ribu pulau dan beragam budaya, adat, ras, etnis, bahasa, agama dan lainnya. Semua itu dicantumkan ke dalam semboyan kita yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Namun kalimat tersebut tetap saja tidak menjanjikan adanya kerukunan dalam bangsa Indonesia. Faktanya tentu banyak perang antar wilayah, ras, agama dan lainnya yang sudah terjadi di Indonesia. Seperti contoh perang antar suku, kemudian pengeboman tempat ibadah dan lainnya. Mengapakah hal tersebut dapat terjadi? Bukankah bangsa Indonesia seharusnya bersatu layaknya semboyan kita? Akan tetapi kita tidak dapat menyalahkan hal tersebut, karena yang membuat bangsa Indonesia aman, tentram dan hidup rukun itu adalah masyarakat Indonesia sendiri. Oleh karena itu jika kita ingin bangsa kita ini aman, tentram dan rukun, maka masyarakat Indonesia pun harus memiliki nilai sikap tolerasi yang tinggi.

Makna dari toleransi adalah membiarkan orang lain berpendapat lain, melakukan hal yang tidak sependapat dengan kita, tanpa kita ganggu ataupun intimidasi. Istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Toleransi juga berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani  kesenjangan budaya, menolak stereotip yang tidak adil, sehingga tercapai kesamaan sikap.

Jadi dapat dikatakan bahwa toleransi adalah sebuah solusi bagi adanya perbenturan. Masyarakat terdiri dari individu-individu dengan aturan-aturan yang berlaku di dalamnya. Dalam masyarakat Indonesia yang beragam, toleransi memegang peran yang sangat penting. Masyarakat Indonesia yang beragam ini akan memiliki banyak perbedaan-perbedaan, sehingga sangat mungkin perbenturan akan sering terjadi antara individu dalam kehidupan bermasyarakat ini. Cobalah kita renungkan dan kita sadari mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar pelajar di kota-kota besar, tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan antar etnis dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Begitu pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakat bangsa. Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar tidak terjadi disintegrasi atau terpecah belahnya suatu bangsa.

Fungsi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara:
·     Terhindar dari perpecahan
Sikap toleransi yang tinggi yaitu saling menghormati, saling mengahargai, dan mengabaikan perbedaan yang dapat menghindari terjadinya pertikaian, permusuhan, peperangan dan perpecahan yang dapat memicu konflik didalam negara, kondisi ini dapat mengancam keutuhan persatuan negara Indonesia. Keadaan ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi negara lain yang mempunyai kepentingan tertentu.
·     Meningkatkan rasa persaudaraan
Sikap toleransi dapat menimbulkan rasa sayang dan meningkatakan rasa persaudaraan antara umat beragama. kondisi ini dapat membuat terhindar adanya kesalahpahaman dan pertikaian yang tidak perlu.
·     Meningkatkan kekuatan dalam iman
Perbedaan agama dan tradisi dapat membuat sikap toleransi semakin kuat. tradisi yang berbeda dapat membuat orang lain ingin mengetahui dan mempelajari tradisi daerah lain. hal ini dapat menumbuhkan rasa bangga seseorang terhadap negara yang memiliki keaneka ragaman agama, tradisi dan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain.  Menghormati agama orang lain dan menghargai perbedaan tradisi dapat meningkatkan kekuatan dalam iman dan lebih menyadari bahwa rasa persaudaraan sangat dibutuhkan dalam pergaulan.
·     Meningkatkan rasa nasionalisme
Jika sikap toleransi yang positif diterapkan dalam kehidupan sehari hari oleh semua masyarakat Indonesia maka akan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa menerima perbedaan satu orang dengan orang yang lainnya tanpa harus merasa paling benar dan akan mengurangi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.
·     Dapat mencapai kata mufakat
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang demokrasi dan mengutamakan musyawarah untuk pencapaian kata mufakat tanpa ada pertikaian, permusuhan, pertemngkaran dan kesalahpahaman. didalam bermusyawarah sangat penting dibudidayakan sikap toleransi antara sesama manusia yang memiliki perbedaan agama, suku, tradisi atau budaya daerahnya.
·     Meruntuhkan rasa paling benar pada diri sendiri
Tidak ada satu manusiapun yang akan luput dari yang namanya kesalahan ataupun kekurangan. Sikap toleransi akan menghindari seseorang untuk bersikap egois dan merasa diri paling benar. Sikap toleransi dapat membuat manusia lebih cerdas dalam berfikir positif. Sikap seperti ini adalah yang paling banyak disukai masyarakat dan tak heran jika seseorang yang memiliki sikap toleransi yang kuat akan menjadi seorang pemimpin yang adil.

·     Dapat mempersatukan perbedaan
Masih banyak manusia yang menganggap apa yang dianutnya atau apa yang telah menjadi sejarah nenek moyangnya adalah yang paling baik dan paling benar, padahal pada kenyataannya Tuhan menciptakan manusia penuh dengan perbedaan dan penuh dengan kekurangan. Semua itu semata-mata agar manusia satu dengan yang lainnya dapat saling menghormati dan menghargai. Sikap toleransi dapat mempersatukan perbedaan menjadi sebuah kekuatan bagi pertahanan negara.
·     Mempermudah pembangunan negara menjadi lebih maju
Sikap toleransi dapat mempermudah pembangunan negara menjadi lebih baik dan selalu selangkah lebih maju. Negara manapun tidak akan menjadi maju dan besar jika sikap toleransi tidak membudaya . Karena sikap toleransi dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di dalam perbedaan yang akhirnya dapat membuat sebuah negara tidak mudah dirongrong dan diancam oleh bangsa lain.
Sikap toleransi akan semakin dibutuhkan dalam porsi yang lebih besar dan lebih besar lagi  ketika perubahan zaman terjadi karena menghadapi peradaban dunia yang baru. Generasi di masa depan akan mengalami perubahan perilaku yang tidak terjadi pada masa sebelumnya, semuanya dikarenakan adanya tumbuh kembangnya budaya baru yang lahir dari perilaku manusia itu sendiri, maka sikap toleransi tetap sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan pertikaian dan kesalahapahaman. Dan yang paling penting bahwa toleransi merupakan alat kesatuan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

0 komentar:

Posting Komentar