Follow Me

Senin, 07 November 2016

APA ITU "CINTA"?


APA ITU "CINTA"?




Cinta... Apa sih “CINTA” itu? Setiap manusia pasti memiliki rasa suka atau tidak suka terhadap suatu hal, begitu pula juga cinta. Cinta adalah emosi yang diberikan oleh Tuhan dan berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek (dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun  yang diinginkan oleh objek yang dicintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk didefinisikan karena sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda mengenai cinta.
Ungkapan cinta sering digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·     Perasaan kepada keluarga
·     Perasaan kepada teman-teman
·     Perasaan kepada kekasih kepada lawan jenis (pacar, suami/istri)
·     Perasaan sesama manusia
·     Perasaan terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
·     Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·     Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
·     Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
·     Perasaan terhadap agamanya
·     Dan lain-lain
Di dalam Psikologi cinta itu di bagi menjadi 3 yaitu :
·    Cinta karena nafsu: Cinta yang mengakibatkan hubungan antar dua orang tidak terkontrol lagi, emosi sangat menguasai akal sehat seseorang sehingga perilaku seolah terjadi secara spontan untuk menjawab rangsangan emosi yang berlebihan.
·   Cinta pragmatis: Cinta terjadi keseimbangan antara dua orang, ada rasa suka dan duka, serta  adanya timbal balik.
·    Cinta altruistik: Cinta ini disertai kasih sayang yang tidak ada batasnya, biasanya terjadi pada seorang ibu kepada anaknya.
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
·     Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros.
·     Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia.
·     Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape.
·  Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
·     Perasaan
·     Pengenalan
·     Tanggung jawab
·     Perhatian
·     Saling menghormati
Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta:
·     Kasih sayang: menghargai orang lain.
·  Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).
·     Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
·    Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
·     Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
·     Kekerabatan: ikatan keluarga.
·     Passion: hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
·    Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
·  Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
·     Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.






0 komentar:

Posting Komentar